Pendahuluan[kembali ke daftar isi]
Kayu manis merupakan
salah satu tanaman yang kulit batang, cabang, dan dahannya digunakan sebagai
bahan rempah-rempah dan merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia.
Tanaman kayumanis yang dikembangkan di Indonesia terutama adalah cinnamomum
burmanii blume dengan daerah produksinya di Sumatera Barat dan Jambi
danproduknya dikenal dengan nama cassia-vera atau korinjii cassiaa. Limbah
kulit kayu manis yang melimpah memiliki potensi besar untuk diolah menjadi
produk bernilai ekonomis seperti kayu bakar, arang, atau briket.
Tujuan [kembali ke daftar isi]
1. 1. Mengurangi
limbah kayu manis yang tidak terpakai melalui pengolahan menjadi produk
bernilai ekonomis seperti arang dan briket.
2. 2. Memberikan
edukasi kepada masyarakat tentang cara pengolahan limbah kayu manis menjadi
bahan bakar alternatif.
3. 3. Meningkatkan nilai tambah limbah kayu manis untuk mendukung ekonomi lokal masyarakat.
4. 4. Menciptakan
peluang usaha baru yang ramah lingkungan di bidang energi terbarukan.
Rencana Kegiatan [kembali ke daftar isi]
Luaran Kegiatan [kembali ke daftar isi]
Indikator Keberhasilan [kembali ke daftar isi]
Pengembangan Usaha Ekonomi Berbasis Limbah Kayu Manis sebagai Produk Kayu Bakar dan Briket Bernilai Jual Tinggi.
1. Kuantitas Produk yang Dihasilkan (Arang Briket)
2. Peningkatan Pendapatan Masyarakat
3. Dampak Lingkungan
Data Pendukung [kembali ke daftar isi]
Anggaran [kembali ke daftar isi]
Komponen | jumlah | Biaya (Rp) |
Pembuatan browser sederhana | 20 | 40.000 |
Spanduk kecil (untuk promosi sederhana | 1 | 70.000 |
Snack ringan untuk peserta | 11 | 50.000 |
Pulpen dan kertas | 10 | 20.000 |
Total |
|
|
Penutup [kembali ke daftar isi]
Download File
- Renja 1 [unduh]
- Renja 2 [unduh]
- Proker 1 [unduh]
- Proker 2 [unduh]
- Data Pendukung 1 [unduh]
- Data Pendukung 2 [unduh]
- Foto Kegiatan 1 [unduh]
- video kegiatan [unduh]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar