POTENSI KAYU MANIS

  

PROGRAM KERJA 2



1. Pendahuluan[kembali]

Kayu manis (Cinnamomum burmanii), yang dikenal sebagai salah satu rempah-rempah unggulan Indonesia, memiliki potensi besar di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Wilayah ini dikenal dengan lahan subur yang mendukung pertumbuhan kayu manis secara optimal. Malalak menjadi salah satu penghasil utama kayu manis di Sumatera Barat, dengan mayoritas masyarakatnya mengandalkan komoditas ini sebagai sumber pendapatan utama.



2. Tujuan[kembali]

  1. Meningkatkan kesadaran masyarakat lokal tentang potensi kayu manis sebagai komoditas unggulan.
  2. Memberikan informasi mengenai manfaat kayu manis untuk sektor pangan, obat-obatan, dan kosmetik.
  3. Memotivasi petani dan masyarakat untuk memaksimalkan budidaya kayu manis dengan praktik yang berkelanjutan.


3. Rencana Kegiatan[kembali]

  1. Diskusi Kelompok: Pemaparan tentang potensi kayu manis di pasar domestik dan internasional.
  2. Penyebaran Informasi: Membagikan brosur sederhana tentang manfaat kayu manis, kondisi ideal budidaya, dan peluang inovasi.
  3. Tanya Jawab: Membuka sesi interaktif untuk menjawab pertanyaan petani terkait kendala budidaya.

4. Luaran Kegiatan[kembali]

  1. Peserta memahami potensi kayu manis dan manfaatnya.
  2. Teridentifikasinya kendala utama yang dihadapi petani kayu manis.
  3. Penyebaran informasi kepada masyarakat lebih luas melalui brosur dan diskusi.

5. Indikator Keberhasilan[kembali]

  1. Kehadiran Peserta: Minimal 10 orang peserta hadir dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
  2. Penyebaran Informasi: 20 lembar brosur tentang potensi kayu manis berhasil dibagikan kepada masyarakat.
  3. Peningkatan Pemahaman: Minimal 70% peserta memahami potensi kayu manis, diukur melalui tanya jawab atau diskusi selama kegiatan berlangsung.

6. Data Pendukung[kembali]

Foto Kunjungan Survey Lapangan Dengan Petani Organik Toboh





video dokumentasi pertemuan : [unduh]
        







7. Anggaran[kembali]

Komponen

jumlah

Biaya (Rp)

Pembuatan browser  sederhana

20

40.000

Spanduk kecil (untuk promosi sederhana

1

70.000

Snack ringan untuk peserta

11

50.000

Pulpen dan kertas

10

20.000

Total

 

 


8. Penutup[kembali]

program kerja pengenalan potensi kayu manis di Malalak diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesadaran terhadap nilai ekonomis dan keberlanjutan komoditas ini. Dengan pelaksanaan yang sederhana namun tepat sasaran, program ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat untuk memaksimalkan potensi kayu manis sebagai salah satu komoditas unggulan Nagari Malalak.

Keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat, dukungan kelompok tani, dan kerjasama lintas pihak, termasuk pemerintah daerah. Semoga program ini menjadi langkah awal dalam pengembangan kayu manis di Malalak sehingga mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.


video presentasi program kerja pendamping ; Potensi Kayu manis


9. Download File[kembali]

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar